Minggu, 04 November 2012

Pada rinai hujan yang semalam menyapa.
Pagi ini embunnya tersisa
mengabarkan berita yang tak selesai tadi malam.
Bahwa aku dan perasaan yang terdiam telah sama-sama terpendam.

 Entah kata apa yang sebenarnya keluar
dari segala kenangan yang pada akhirnya buyar
oleh bait-bait sajak yang tawar.

Kertas yang kau kirim
juga berita yang kau titip pada hujan semalam.
Kosong.

Maka tak ada guna embun menemaniku
tak ada jasa hujan turun semalam.
Kita ini hanya bisu.
Mungkin juga sepasang kelam.